Kalau ada pertanyaan, berapa jam puasa itu dalam sehari ? jika itu dijawab oleh orang Indonesia mungkin hampir semuanya memiliki jawaban yang sama. Puasa rata-rata di negeri ini memang dari terbit fajar kira-kira jam 4.18 WIB (kalo di tulungagung...hehe..) hingga jam 17.33 WIB. Mari coba iseng-iseng kita bayangkan karena perbedaan waktu di seluruh dunia terkait lamanya matahari menyinari suatu daerah, kemudian berpengaruh pada durasi waktu orang berpuasa tentunya. Dari berbagai wilayah di dunia, tentu bisa diketahui yang paling cepat durasi berpuasa adalah di Antartika sekira 9 jam, dan terlama yaitu di wilayah Scandinavia saat musim panas yaitu 24 jam..whattttt!!!!!!!.
- Casey Station, Antartika: imsak pukul 6:30 pagi dan berbuka puasa pada pukul 15:48 sore ( 9 jam 18 menit)Perth (Australia Barat): imsak pukul 5:42 dan berbuka puasa pada pukul 17:41 (11 jam 59 menit)
- Jakarta : imsak pukul 4:52 dan berbuka puasa pada pukul 17:55 (13 jam 3 menit)
- Mekkah di Arab Saudi: imsak pukul 4:31 dan berbuka pada pukul 19:01 (14 jam 30 menit)
- Tokyo, Jepang: imsak pukul 3:11 dan berbuka pada pukul 18:47 (15 jam 36 menit)
- New York di Amerika Serikat: imsak pukul 4:25 dan berbuka pada pukul 20:12 (15 jam 47 menit)
- London, Inggris: imsak pukul 2:45 dini hari dan berbuka pada pukul 20:50 malam (18 jam 5 menit)
- Provideniya, di Rusia: imsak pukul 1:46 dini hari dan berbuka puasa pada pukul 21:43 malam, (19 jam 57 menit)
- Mengapa bisa berbeda ????
Perputaran Bumi dalam mengelilingi matahari tidaklah lurus melainkan miring. Hal ini menyebabkan dalam waktu tertentu (maret - september), negara-negara di belahan bumi utara menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di selatan, dan di waktu yang lain (oktober - februari) negara-negara di belahan bumi selatan menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di utara).
Jadi, beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia, karena durasi berpuasa kira-kira 12 jam jika dibandingkan dengan negara lainnya seperti Eropa yang durasi puasanya rata-rata 15-16 jam.
sumber : did you know?